2024-08-21 00:00:00 Pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di Kolkata menyoroti isu kronis kekerasan terhadap perempuan dan kegagalan menyediakan kondisi kerja yang aman bagi mereka.
Menyelamatkan nyawa adalah impian masa kecil dokter India Radhika yang berusia 28 tahun, namun setelah pemerkosaan brutal dan pembunuhan seorang rekannya, dia semakin mengkhawatirkan keselamatan dirinya sendiri.
Awal bulan ini, di rumah sakit milik pemerintah tempat Radhika bekerja di kota timur Kolkata, ditemukan mayat seorang dokter wanita berusia 31 tahun yang babak belur dan berlumuran darah, sehingga memicu kemarahan.
Seorang pria telah ditahan, namun serangan tersebut memusatkan kemarahan pada kurangnya tindakan bagi dokter wanita untuk bekerja tanpa rasa takut, dan memicu protes dan pemogokan oleh persaudaraan medis.
Di masa dimana terdapat misinformasi dan terlalu banyak informasi, jurnalisme berkualitas menjadi lebih penting dari sebelumnya.Dengan berlangganan, Anda dapat membantu kami menyampaikan berita dengan benar.
BERLANGGANAN SEKARANG